Email kami : admin@teknik.untan.ac.id

Detail Penelitian

SISTEM INFORMASI REAL TIME KADAR GARAMAIR BAKU PDAM TIRTA KHATULISTIWA PONTIANAK BERBASIS TEKNOLOGI LORA GATEWAY

 
Air bersih berkualitas baik menjadi dambaan setiap orang, khususnya pelanggan dari
pengelola air bersih yang biasa disebut PDAM. Di Kota Pontianak, PDAM menggunakan air
baku yang utama berasal dari Sungai Kapuas, karena disebabkan volume air nya yang
melimpah dan tak terbatas baik di musim hujan maupun kemarau. Volume air bukan yang
melimpah dan tak terbatas hanyalah salah satu aspek, aspek berikutnya adalah kualitas air
yang disalurkan ke pelanggan.
Kualitas air baku dari Sungai Kapuas Pontianak sangat rentan terhadap interusi air
asin yang berasal dari laut lepas. Khusunya di musim kemarau, berdasarkan informasi dari
media yang memuat pernyataan Ahli dari Universitas Tanjungpura Pontianak, bahwa interusi
air laut ke Sungai Kapuas bisa mencapai 2000 ppm (kadar garam dalam air) yang berarti
sudah sama dengan air asin dan masuk sejauh 50 km. 

Informasi tentang interusi air laut ke Sungai Kapuas yang disampaikan terjadi secara 
berkala atau pada saat terjadi pada musim kemarau saja. Diperlukan suatu terobosan (inovasi)
agar informasi tentang kualitas air Sungai Kapuas dapat dilakukan secara kontinyu dan real
time (setiap detik) serta dapat diakses oleh pihak pengguna (terkait) maupun masyarakat
umum (atas seijin pengguna) baik dari ruang pengamatan maupun secara mobile. Disamping
itu, variasi deteksi dini kualitas air Sungai Kapuas bisa menjadi alternatif dalam pencarian
lokasi alternatif sumber air baku bagi pengelola (PDAM Tirta Khatulistiwa), sehingga
menjadi solusi yang tepat dalam menyalurkan air bersih ke pelanggan.

Penelitian ini diusulkan bertahap dalam 3 tahun, tahun pertama dilakukan sistem 
informasi secara real time terhadap kadar garam air Sungai Kapuas di sekitar lokasi PDAM.
Tahun kedua dilakukan sistem informasi kualitas pendeteksi kualitas air Sungai Kapuas
(selain dan termasuk kadar garam) dan stasiun pengamatan di tambah ke sungai
Landak/Penepat. Tahun ketiga dikembangkan Sistem Informasi Geograsfis secara real time
posisi sensor pendeteksian, dan kualitas air bakunya dibuatkan portal yang bisa diakses
publik.
Diharapkan penelitian ini mendapat dukungan dari LPPKM Untan agar peneliti dapat
mewujudkan inovasi teknologi yang akan mengubah perilaku pengguna (rekayasa keteknikan
dan sosial humaniora) menjadi lebih baik dengan objek penelitian Air Sungai Kapuas
(perairan darat).
 

Bagikan ke :